Setelah Ratakan Al-Bab Dengan Tanah,Turki Klaim Operasi Militer Perisai Efrat di Suriah Sukses

Image
operasi miliiter 'Perisai Efrat' di Suriah utara. THE DABIQ -Meski mendapat banyak kesulitan dan cukup banyak kerugia,baik dari tewasnya tentara militernya dan hancurnya bebbagai kendaraan akibat serangan dari militan IS. Namun turkey tetap mengklaim bahwa operasi mereka disuriah telah sukses. Pemerintah Turki mengklaim operasi militer “Euphrates Shield” atau “Perisai Efrat” di Suriah utara sukses. Klaim itu diumumkan Dewan Keamanan Nasional Turki (NSC) sebagai tanda diakhirinya operasi tersebut. NSC telah menggelar pertemuan pada hari Rabu yang dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Menurut NSC, operasi “Perisai Efrat” merupakan operasi militer untuk memberangus kelompok Islamic State atau ISIS di Suriah utara yang berbatasan dengan Turki. ”Telah dicatat bahwa operasi 'Perisai Efrat’ yang dimulai dengan tujuan menjamin keamanan nasional, mencegah ancaman dari Daesh (ISIS) dan kembalinya pengungsi Suriah ke rumah mereka telah berhasil diselesaika

Tentara Afghanistan Tembak 3 Tentara Amerika


THE DABIQ - Seorang tentara Afghanistan melepaskan tembakan di sebuah markas militer di selatan Provinsi Helmand. Peristiwa itu melukai tiga pasukan Amerika Serikat sebelum akhirnya yang bersangkutan ditembak mati.

Kolonel Mohammad Rasoul Zazai, seorang juru bicara militer menerangkan bahwa tentara Afghanistan tersebut membuat "kesalahan" dan tidak sengaja melepaskan tembakan. Setelahnya, tidak ada penjelasan lebih lanjut. Demikian seperti dilansir The Guardian, Senin, (20/3/2017).

Sejumlah tentara AS dilaporkan tewas di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir akibat "serangan dari dalam" yang dilancarkan oleh polisi atau tentara Afghanistan.

Pada Oktober lalu, seorang pria Afghanistan yang mengenakan seragam militer menembak mati tentara AS dan kontraktor sipil AS di dalam pangkalan militer di Kabul sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Sebagian besar pasukan tempur asing telah menarik diri dari Afghanistan pada akhir 2014, 13 tahun setelah mereka menggulingkan Taliban dari kekuasaan. Namun sekitar 13.000 tentara yang dipimpin NATO tetap berada di sana untuk membantu melatih pasukan Afghanistan memerangi gerilyawan Taliban.

Pada Mei tahun lalu, dua tentara Rumania tewas dan beberapa lainnya terluka setelah dua anggota polisi Afghanistan yang mereka latih melepas tembakan.

Kamp Shorab di Helmand, yang sebelumnya dikenal sebagai Kamp Bastion merupakan bekas pangkalan utama pasukan Inggris dan AS yang kini diambil alih oleh militer Afghanistan.

Provinsi Helmand merupakan salah satu medan pertempuran sengit di mana nyaris 1.000 tentara koalisi tewas di sana sejak intervensi militer pimpinan AS pada tahun 2001.

Pada Januari lalu, AS mengatakan akan mengirimkan sekitar 300 marinir ke Helmand untuk membantu pasukan Afghanistan dalam urusan intelijen dan logistik dalam memerangi gerilyawan.

Comments

Popular posts from this blog

Pengadilan Mesir Vonis Bebas Mantan President Hosni Mubarak

Ternyata Tentara Russia Yang Tewas Disuriah 3 Kali Lipat Lebih Tinggi Dari Yang Diberitakan