Setelah Ratakan Al-Bab Dengan Tanah,Turki Klaim Operasi Militer Perisai Efrat di Suriah Sukses

Image
operasi miliiter 'Perisai Efrat' di Suriah utara. THE DABIQ -Meski mendapat banyak kesulitan dan cukup banyak kerugia,baik dari tewasnya tentara militernya dan hancurnya bebbagai kendaraan akibat serangan dari militan IS. Namun turkey tetap mengklaim bahwa operasi mereka disuriah telah sukses. Pemerintah Turki mengklaim operasi militer “Euphrates Shield” atau “Perisai Efrat” di Suriah utara sukses. Klaim itu diumumkan Dewan Keamanan Nasional Turki (NSC) sebagai tanda diakhirinya operasi tersebut. NSC telah menggelar pertemuan pada hari Rabu yang dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Menurut NSC, operasi “Perisai Efrat” merupakan operasi militer untuk memberangus kelompok Islamic State atau ISIS di Suriah utara yang berbatasan dengan Turki. ”Telah dicatat bahwa operasi 'Perisai Efrat’ yang dimulai dengan tujuan menjamin keamanan nasional, mencegah ancaman dari Daesh (ISIS) dan kembalinya pengungsi Suriah ke rumah mereka telah berhasil diselesaika

Ternyata Tentara Russia Yang Tewas Disuriah 3 Kali Lipat Lebih Tinggi Dari Yang Diberitakan

Salah satu tentara russia yang tewas ditangan anggota ISIS

THE DABIQ - Sudah menjadi rahasia umum,bahwa setiap negara yang berpartisipasi dalam perang melawan ISIS ditimur tengah baik di iraq maupun suriah menyembunyikan fakta dan menyebarkan opini ke publik terkait kerugian dan korban tewas dari masing-msing negara,baik AS maupun Russia.

Jumlah tentara Rusia yang tewas di Suriah dilaporkan lebih banyak tiga kali lipat dari jumlah resmi. Jumlah ini menunjukkan peperangan di Suriah lebih keras dan lebih mahal dari yang diungkapkan oleh Kremlin.

Dinukil dari Reuters, Rabu (22/3/2017), 18 tentara Rusia yang ikut berperang dengan pasukan Suriah telah tewas sejak 29 Januari lalu. Periode tersebut bertepatan dengan pertempuran sengit untuk merebut kembali kota Palmyra dari ISIS yang terjadi baru-baru ini dikota kuno tersebut.


Dari 18 yang tewas, setidaknya 10 tewas di wilayah Palmyra, yang kembali direbut ISIS pada bulan Desember untuk kedua kalinya dalam satu tahun. Empat tentara reguler Rusia tewas di daerah yang sama, media pemerintah Rusia mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan. Mereka digambarkan sebagai penasihat militer Suriah. Tentara Rusia kelima tewas di dekat Palmyra pada awal Maret lalu.

Menurut bukti yang dikumpulkan Reuters, delapan anggota kontingen Rusia tewas sejak akhir Januari di lokasi yang tidak diketahui di Suriah. Mereka adalah kontraktor militer Rusia.

Laporan media lokal dan posting media sosial menunjukkan lebih banyak tentara Rusia yang tewas di Suriah sejak akhir Januari dan jumlahnya lebih dari 18 korban. Namun Reuters belum bisa memverifikasi informasi yang independen.

Reuters telah memverifikasi secara independen informasi tentang mereka yang tewas dengan berbicara kepada orang-orang yang tahu tentang korban. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia menyerahkan pertanyaan Reuters ke kementerian pertahanan. Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi pertanyaan Reuters tentang korban dan sekitar operasi militer di Suriah. Sedangkan Kremlin tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.

Comments

Popular posts from this blog

Tentara Afghanistan Tembak 3 Tentara Amerika

Pengadilan Mesir Vonis Bebas Mantan President Hosni Mubarak