Setelah Ratakan Al-Bab Dengan Tanah,Turki Klaim Operasi Militer Perisai Efrat di Suriah Sukses

Image
operasi miliiter 'Perisai Efrat' di Suriah utara. THE DABIQ -Meski mendapat banyak kesulitan dan cukup banyak kerugia,baik dari tewasnya tentara militernya dan hancurnya bebbagai kendaraan akibat serangan dari militan IS. Namun turkey tetap mengklaim bahwa operasi mereka disuriah telah sukses. Pemerintah Turki mengklaim operasi militer “Euphrates Shield” atau “Perisai Efrat” di Suriah utara sukses. Klaim itu diumumkan Dewan Keamanan Nasional Turki (NSC) sebagai tanda diakhirinya operasi tersebut. NSC telah menggelar pertemuan pada hari Rabu yang dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Menurut NSC, operasi “Perisai Efrat” merupakan operasi militer untuk memberangus kelompok Islamic State atau ISIS di Suriah utara yang berbatasan dengan Turki. ”Telah dicatat bahwa operasi 'Perisai Efrat’ yang dimulai dengan tujuan menjamin keamanan nasional, mencegah ancaman dari Daesh (ISIS) dan kembalinya pengungsi Suriah ke rumah mereka telah berhasil diselesaika

Ribuan Mujahidin Asal Russia Berada Di Iraq Dan Suriah Berjuang Bersama ISIS

Anggota ISIS asal Russia

THE DABIQ - Sebuah sumber militer russia mengatakan bahwa sekitar 2.500 pejuang asal russia berjuang bersama ISIS di iraq dan suriah.

Jumlah tersebut dikatakan adalah jumlah yang sedikit,karena menurut sumber lain mengatakan bahwa mujahidin ISIS asal russia yang berada bersama ISIS diprediksi mencapai 4.000 orang.

Kebanjayakan mujahidin itu berasal dari kaukasus,russia.
Kaukasus merupakan wilayah yang manyoritas penduduknya adalah muslim,bahkan mantan panglima perang ISIS Abu Omar As-sishani  juga berasal dari daerah sikitar itu yang disebut dengan Georgia.

Gaya dan cara jihad yang di praktekan ISIS telah membuat para mujahidin yang berjuang dibanyak negara melakukan baiat (dukungan) kepadanya,gaya ISIS dalam menjalankan pemerintahan dan perang telah menarik sampati masyarakat yang cinta jihad di seluruh dunia.

ISIS telah sukses merubah gaya jihad hingga bisaditerima oleh banyak insan didunia,namun demikian 68 negara telah berkoalisi memerangi mereka di iraq dan suriah juga ditempat lain-nya,para negara tersebut juga termasuk negara-negara islam seperti turkey,saudi arabia,yordanaia,mesir dan masih banyak negara lain-nya.

Mereka semua berada dibawah amerika serikat yang diklaim oleh ISIS sebagai koalisi Salib pimpinan AS.



Kampanye dari AS telah menghambat arus mujahidin yang ingin menyeberang ke suriah dan iraq yang ingin bergabung langsung ke wilayah ISIS.



Comments

Popular posts from this blog

Tentara Afghanistan Tembak 3 Tentara Amerika

Pengadilan Mesir Vonis Bebas Mantan President Hosni Mubarak

Ternyata Tentara Russia Yang Tewas Disuriah 3 Kali Lipat Lebih Tinggi Dari Yang Diberitakan